Pages

Saturday, February 15, 2014

Batal nonton Singapore Air Show!

Udah baca blog saya mengenai di PHP in sama LCC? Setelah beberapa kali dibatalin sepihak sama pihak maskapai penerbangan, saya jadi bisa membaca gelagat sebuah maskapai akan membatalkan penerbangan atau bahkan menutup maskapai tersebut.

Yang paling tragis selama saya pengalaman saya dikewakan oleh LCC adalah ketika saya dan sahabat2 saya merencanakan berlibur ke Singapura sekalian merayakan hari Valenting (gaya euy) dan juga nonton air show disana. Gini nih ceritanya...

Saya sendiri memang berencana untuk nonton air show di Singapura. Karena secara random saya mencari informasi kapan diadakannya acara tersebut. Setelah tau akan diadakan pada tanggal 14-16 Februari 2014, saya mulai menunggu2 promosi tiket pesawat ke Singapura.

Kebetulan saat ketemuan dengan para sahabat, mencuat wacana liburan bareng secara selama ini ngakunya deket tapi belum pernah sekalipun liburan bareng. Alasan klasik, gak bisa ambil cuti barengan :D

Biar semuanya bisa pergi, tiket pesawat sudah dibeli dari bulan Juli 2013 karena waktu itu ada promo harga tiket. Dan kebetulan momen-nya pas nih, ada Singapore Air show di tanggal 15-16 Februari 2014. Kebetulannya lagi, kita gak perlu ambil cuti. Jadi berangkat Jumat malam. Yah... ijin2 setengah hari ngantor bisa lah.


Rasanya sangat gembira sekali mendekati hari H keberangkatan ke Singapura bersama para sahabat. Susah banget loh ngumpulin 5 orang untuk meluangkan waktu berlibur bareng. banyak rencana dibuat. Mau wiskul lah, ngopi2 malem lah, mau nyoba berjudi (???), mau foto2 narsis di Sentosa sampe mau liat akuarium terbesar di SEA.


Semakin dekat ke hari H, daftar keinginan mulai disortir. USS udah pasti dicoret daripada nanti ada yang kena serangan jantung gara2 ikut extreme games :D. Ke akuarium juga dicoret karena kurang menarik. Nah... mau menginap di mana nih secara semurah2nya penginapan standar di Singapura, masih termasuk mahal tuh. Sayang kan kalo untuk menginap aja harus mengeluarkan sekitar 1 jutaan per orang.

Untungnya ada keponakan salah satu sahabat yang tinggal di Singapura dan dia menawarkan untuk menginap di apartemennya. Alhamdulillah...

Akhirnya hari yang ditunggu datang juga. Tapi kegembiraan mau berlibur bersama ternyata harus berkurang karena salah satu sahabat tidak bisa ikut karena terkena diare akibat keracuanan makanan saat meliput berita di salah satu daerah. Yaelah... udah direncanakan jauh2 hari eh masih aja gak bisa ngumpul.

Tiket masuk singapore Air Show sudah dibeli secara online. Eh emang gitu sih, gak bisa beli langsung juga. Dan juga gak bisa di cancel apapun alasannya.


Oiy, di hari keberangkatan kita ada musibah meletusnya gunung Kelud di Jawa Timur. Penerbangan dari dan ke Yogyakarta, Solo, Surabaya dan Denpasar dibatalkan karena abu vulkanik dari gunung Kelud.



Ijin pulang kantor lebih cepat, eh gak ngaruuh juga sih. Pak Boss lagi tugas keluar kota, saya pulang cepet atau malam seperti biasa juga dia gak tau. Hihihi...


Jalanan gak terlalu ramai jadi sampai bandara juga jauh lebih cepat. Masih sempat makan siang di Terminal 3 dengan menu bakmi yang kondang itu :D


Saat mau check in, terlihat di counter sebelah terlihat beberapa calon penumpang yang marah2. Kalau selama ini saya cuma membaca atau melihat di TV kejadian seperti itu, sekarang saya berada sangat dekat dengan kejadian. Ternyata mereka yang marah2 itu karena penerbangan mereka dibatalkan sepihak sebagai dampat dari abu vulkanik gunung Kelud.


Ada rasa khawatir penerbangan kita pun akan dibatalkan tapi sejauh ini tidak ada informasi mengenai pembatalan. Saya dan para sahabat melakukan check in dengan lancar dan boarding pass pun diterima.

Karena waktu boarding yang masih lama, kita memutuskan untuk ngopi2 manis dulu di dekat counter imigrasi. Kan kalau udah masuk imigrasi gak bisa keluar lagi buat sekedar ngemil2 ataupun ngopi. Rempong...


Lagi ngobrol2 eh keliatan rame2 di counter imigrasi. Para sahabat pun mengutus saya untuk mencari tau ada apa disana. Saya saya tanya kepada petugas imigrasi ternyata semua penerbangan Air Asia Indonesia dan Mandala Tiger dari terminal 3 bandara Soekarno-Hatta dibatalkan karena abu vulkanik. OMG....


Langsung saya sampaikan kepada teman2. Tapi kita masih menunggu pengumuman resmi dari otoritas bandara. Secara yang tadi disampaikan kan cuma dari petugas imigrasi.

Gak lama kemudian terdengar pengumuman kalo semua penerbangan Air Asia Indonesia dan Mandala Tiger dibatalkan. Untuk pengembalian airport tax dapat langsung menuju counter check in dan proses refund ataupun re-schedule dapat menghubungi maskapai yang bersangkutan.

Ya udin deh, kita sih pasrah aja. Habis mau diapain lagi. Etapi ternyata... untuk maskapai penerbangan luar negeri yang hanya melayari rute Singapore - Jakarta  yang melalui terminal 2 (internasional) gak ada masalah tuh. Mereka tetap terbang! Hmmm... ada apa ya? Sempat sih terpikir masa iya itu abu vulkanik udah sampai ke langit Jakarta?

Masih beruntung kita gak jadi pesan hotel, beli tiket SEA akuarium ataupun USS sehingga gak ada uang yang terbuang sia2. Eh tapi ada juga sih yuang yang terbuang sia2. Itu... tiket Singapore Air Show kan gak bisa dibalikin. Melayang deh SGD 25 yang setara dengan kurang lebih Rp 250.000. Nasib...



Saat kita sampai di counter check in untuk minta pengembalian airport tax, keadaan tambah heboh. Malah ada calon penumpang yang sampai menggebrak meja! Wah... keadaan agak2 kacau gitu. Saya yang cuma mau refund airport tax sampe capek ngeliatnya.

Emang keterlaluan sih maskapai2 tersebut. Mereka cuma kasih opsi full refund atau reschedule penerbangan yang gak tau kapan bisa terbangnya. Ya gak mungkin lah reschedule! Kalau ada acara hari ini atau besok, ya gak mungkin lah berangkatnya 3 hari yang akan datang.

Refund airport tax kelar dengan cepat. Tinggal refund tiket pesawat nih. Ternyata Mandala Tiger menyediakan claim di tempat dengan mengisi formulir yang sudah disediakan. Uangnya sih dikembalikan 30 hari kemudian, mudah2an :D

Emang seharusnya kita perginya dengan formasi lengkap, berlima. Gini deh akibatnya kalau ada yang batal berangkat, jadi batal semuanya!

Di bandara, kita dengar aneka cerita akibat dibatalkannya 2 maskapai ini. Ada yang harus transit di Singapura karena akan melanjutkan ke Hongkong, ada pula yang gagak merayakan Valentine dengan istrinya di Bali karena sang istri sudah berangkat ke Bali lebih dahulu sementara suaminya masih tertahan di Jakarta, ada juga yang harus pulang ke Surabaya karena sudah ditunggu anak dan istrinya disana.

Setelah selesai mengurus semua administrasi termasuk membayar uang tiket air show ke teman yang membelikan dulu dan membagi2kan krama; oleh2 waktu saya ke Kamboja (yang ternyata udah berbulan2 belum sempat dipindahtangankan!) akhirnya kita berpisah untuk kembali ke rumah masing2.

Sampai di rumah, Ibu saya kaget melihat anaknya kembali. Saya ceritakan semua yang terjadi yang mengakibatkan gagal terbang.

Akhirnya terjawab kenapa Air Asia Indonesia dan mandala Tiger membatalkan penerbangan dari Jakarta. itu bukan karena abu vulkanik yang sudah sampai ke Jakarta tapi... armada pesawat mereka yang tertahan di kota2 yang terkena dampak abu vulkanik seperti, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dll. Jadi pesawat2 mereka gak ada yang bisa mencapai Jakarta dan meneruskan terbang ke luar negeri. Terlihat apron di terminal 3 yang kosong. Biasanya itu parkiran penuh sesak dengan jejeran pesawat.

Kalo begitu sih bukan semata2 force majeur dan adik saya bilang seharusnya saya bisa ngotot untuk tetap diberangkatkan karena kondisi cuaca dari Jakarta ke Singapura tidak ada masalah.

Besoknya saya coba menghubungi call center Mandala Tiger untuk konfirmasi status tiket kita yang cancel refund. Ya ampuuunnn... susahnya menghubungi mereka. Setelah mencoba hampir 2 hari, akhirnya saya bisa menghubungi mereka dan ternyata data claim kita belum ada. Saya sampaikan bahwa saya langsung lapor dan isi formulir di bandara, setelah mereka cek sana sini, baru laporan tersebut ditemukan. Tenang deh...

Ya gitu deh cerita sekali lagi di PHP in sama LCC. Tapi entah kenapa yah saya gak pernah kapok untuk berburu tiket murah :D