Sebelumnya, setiap kali saya mau berpergian saya selalu berusaha untuk cari
info mengenai tempat yg akan dikunjungi.
Jadi persiapan yg saya lakukan tuh:
1. Punya
impian suatu saat mau kemana, biar tambah semangat pas denger ada tiket promo
2. Browsing
tiket promo yg murah meriah merintih (itu kata temen saya loh!)
3. Cocokin
sama jadwal kantor. Jangan pernah ambil cuti disaat jadwal meeting para boss.
Selain cutinya jadi gak tenang, juga jadi ngerepotin orang yang saya titipin kerjaan.
4. Cari
info mengenai tempat tersebut; budaya dan kebiasaan penduduk di daerah
tersebut, tempat2 yang akan dikunjungi, transportasi umum yang akan digunakan,
kuliner lokal juga cuaca. Jadi gak saltum. Please deh, hari gini banyak info
bisa didapat dengan kecanggihan teknologi. Noh dari milist dan browsing si mbah
Google.
5. Bikin
itinerary; tempat mana aja yang mau dikunjungi, apa yang akan dilakukan disana.
Hal ini berkaitan dengan pengaturan waktu. Juga biar gak terbengong2 saat tiba
di suatu negara atau bingung mau kemana dulu.
6. Budget
yang terdiri dari transportasi, penginapan, makan, tiket masuk museum dan nonton pertujukkan tradisional dan oleh2.
7. Cari
penginapan yang sesuai dengan budget dan lokasi. Tapi… keamanan dan kebersihan
tetap menjadi prioritas.
Oiya, untuk budget ini, saya selalu melebihkan sedikit dari
budget sebagai dana darurat. Kalo untuk berpergian ke luar negeri saya akan bawa
USD, yang nantinya apabila diperlukan ditukarkan di negara tujuan dengan mata uang
negara tersebut.
Untuk penginapan, saya akan cari di website/online
reservation. Setelah dapat beberapa penginapan, saya akan liat review di masing2
hotel itu di Trip Advisor. Selama ini sih, saya sangat terbantu dengan review2
mengenai calon penginapan yang saya perlukan.
Memang dalam review tersebut ada komentar yang positif tapi
ada pula yang negatif. Tinggal diliat dari prosentasenya aja. Kalo yg ngereview
negatif cuma beberapa orang, bisa lah dipertimbangkan untuk menginap di tempat
tersebut. Karena bisa jadi yang kasih review negatif tuh tipe yang rempong
atau yang super resik. Nah… tapi kalo yang review negatif lebih banyak
daripada yang positif, mending lupakan aja deh itu penginapan.
Kalo sampe kejadian, saya sudah berusaha memilih tempat penginapan yang sesuai tetapi pada kenyataannya saya mendapati kejutan, yah anggap aja itu pengalaman dan gak perlu di sesalin.
Dan semua persiapan ini, sudah beres dari jauh2 hari. Selain
tiket pesawat promo yang biasanya udah dibeli dari berbulan2 sebelumnya, daftar
yang lain sudah beres paling lambat 1 bulan sebelum kepergian. Jadi sisa waktu yang ada buat beres2 kerjaan kantor dan review itinerary deh.
No comments:
Post a Comment